Keputusan Pelatih Inggris Dipertanyakan Usai Panggil Maguire
Beberapa waktu lalu, Pelatih Inggris resmi merilis nama-nama yang dipanggil membela tim berjuluk The Three Lions untuk berlaga di kualifikasi EURO 2024. Terdapat 25 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Italia dan Ukraina pada Maret ini.
Dari 25 nama tersebut, ada sejumlah nama yang mengundang perhatian fans. Salah satunya adalah Harry Maguire. Banyak yang tidak habis pikir mengapa Southgate masih memanggil pemain berusia 30 thu. Pasalnya, kapten Manchester United ini hanya menjadi pemain pelapis di bawah asuhan Erik Ten Hag.
Menanggapi hal itu, Gareth Southgate membeberkan alasannya masih mempercayakan Harry Maguire mengisi skuad utama Timnas Inggris. Ia menyebut bek tengah itu masih bisa diandalkan meskipun mendapat minim menit bermain bersama klub.
Baca juga : “Skuad Timnas Perancis Di Kualifikasi EURO 2024 Tanpa Benzema”
Inggris Kekurangan Pemain Fit
Southgate menyadari bahwa Maguire memang minim kontribusi untuk Man United musim ini. Namun, ia tidak menghalangi Maguire untuk berkontribusi buat skuad The Three Lions.
Menurutnya, pemilihan pemain tidak hanya menimbang yang sering bermain di level klub saja. Melainkan harus memilih pemain-pemain terbaik yang tersedia untuk diberi ruang mendapatkan jam bermain. Plus membutuhkan pemain dengan fisik fit dan bisa bermain dengan baik. Itulah prinsip Southgate dalam memilih pemain untuk Timnas.
Sebenarnya, Southgate mengakui lebih suka memanggil pemain fit dan bermain rutin bersama klub. Namun, terkendala pada minimnya stok pemain Inggris di level klub.
Pelatih Inggris tersebut juga sempat berbicara dengan pelatih Timnas lain mengenai hal tersebut. Pemain akan dipanggil selama kondisi fisik prima.
Kini, masalah Southgate berada pada kedalaman skuad. Di beberapa posisi, Southgate membenarkan jika tidak tersedia pemain bagus dan tidak ada pilihan lain.
Selain itu, pertandingan ini bisa menjadi sarana bagi Maguire untuk mengembalikan reputasinya yang kurang baik musim ini. Seperti yang kita tahu, pemain berusia 30 tahun tersebut kehilangan performa terbaiknya. Penampilannya seringkali mendapat cemoohan, bahkan dari para fans Setan Merah sendiri.
