Raih Piala Super UEFA, Mancity Amankan Trofi Ke-4 Musim Ini!

Manchester City akhirnya meraih Piala Super UEFA, mengalahkan Sevilla dalam drama adu penalti yang berlangsung seru di Athens. Kemenangan ini mempertegas dominasi City yang berhasil meraih empat trofi dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.
Strategi dan Dominasi Pep Guardiola
Dibawah asuhan Pep Guardiola, City harus meraih kemenangan melalui adu penalti setelah tertinggal lebih dulu. Meski sempat ketinggalan dari gol kepala Youssef En-Nesryi, semangat juang tim tidak pudar. Cole Palmer, yang tampil gemilang, berhasil menyamakan kedudukan.
Drama di Athens
Pertandingan berlangsung sengit di Stadion Georgios Karaiskakis. Setelah penantian panjang lebih dari 53 tahun tanpa gelar Eropa, City kini telah memiliki dua trofi Eropa dalam setahun. Memang, perjuangan City untuk meraih Super Cup tidak seintens saat meraih Liga Champions. Namun, drama adu penalti kembali terjadi, mengingatkan pada kekalahan mereka di Community Shield oleh Arsenal sebelumnya.
Sevilla, yang dikenal sebagai juara Liga Europa, kini harus menerima kenyataan pahit; kalah enam kali beruntun dalam 17 tahun terakhir dalam ajang ini.
Ederson dan Cole Palmer
Dua pemain City, Ederson dan Cole Palmer, tampil sebagai pembeda. Ederson membuat beberapa penyelamatan kritis, termasuk di adu penalti. Sedangkan Palmer, dengan performa gemilangnya, membuktikan dirinya layak mendapat tempat di skuad inti.
Baca juga: “Caicedo Resmi Masuk Chelsea, Harganya Pecahkan Rekor Inggris“
Musim Panjang Menanti City
Dengan kemenangan ini, City membuka peluang musim yang lebih cemerlang. Yunani memang terkenal maratonnya, dan City mungkin menghadapi musim yang lebih panjang dengan adanya pertandingan tambahan seperti Community Shield dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Kekhawatiran terbesar saat ini adalah cedera Kevin De Bruyne yang membuatnya absen untuk sisa tahun ini. Ketidakhadirannya sangat terasa, terutama saat Sevilla mencoba menghentikan serangan City.
Kemenangan Manchester City atas Sevilla tidak hanya menegaskan dominasi mereka di Eropa tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kedalaman skuad dan strategi yang tepat. Dengan empat trofi dalam tiga bulan terakhir, City sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Bagi Sevilla, meski kecewa, mereka tetap merupakan salah satu tim terkuat di Eropa yang selalu memberikan ancaman.