Kalah Lawan Tottenham Hotspur, Keane Nilai MU Menyedihkan
Manchester United menderita kekalahan ketika lawan Tottenham Hotspur di ajang Premier League Inggris. United harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0. Kekalahan ini benar-benar menunjukkan bahwa permainan mereka masih jauh dari harapan. Akibatnya, Erik ten Hag sebagai pelatih mendapatkan banyak kritikan.
Kekalahan dalam laga lawan Tottenham Hotspur ini menandakan permainan anak-anak asuh Ten Hag kembali buruk. Hal tersebut seperti yang terjadi pada laga pekan pertama lalu saat hadapi Wolves. Meski menang, United mendapatkan banyak kritikan karena tak bisa berbuat banyak meski lawannya adalah Wolverhampton Wanderes.
Penampilan buruk United menuai kecaman dari banyak pihak. Salah satunya datang dari eks kapten United, Roy Keane. Ia menilai bahwa permainan United sangat menyedihkan. Bahkan, Keane mengatakan kalau Manchester United adalah Spurs yang baru. Hal itu merujuk fakta kalau Spurs adalah tim medioker meski sering dianggap penghuni papan atas.
Baca juga : “Prediksi Premier League Crystal Palace Vs Arsenal”
Hojlund Masih Cedera
“Saya pikir Manchester United adalah Spurs yang baru. Sangat menyedihkan. Saya selalu memikirkan tentang tim yang tidak bisa tampil bagus di laga tandang dan para pemain yang juga tak bisa tampil bagus jauh dari rumah. United tampil di kandang lawan, lemah, tak ada kepemimpinan, berikan gol gratis,” ujar Keane.
Di sisi lain, Erik ten Hag secara tersirat ingin para pemain United bisa mencetak gol. Tak dapat dipungkiri bahwa yang mereka butuhkan adalah ketajaman lini. Hal ini tak terlihat di dua laga awal mereka di Premier League. Para penyerang United macam Rashford, Garnacho hingga Anthony seperti hilang di telan bumi.
Manchester United memang belum bisa memainkan penyerang barunya, Rasmus Hojlund. Pemain yang datang dari Atalanta itu masih harus menepi karena cedera. Alhasil, United terpaksa harus memainkan penyerang yang kurang tajam macam Martial.
Masih ada waktu bagi Setan Merah untuk berbenah. Mereka harus fokus untuk membenahi lini depan yang memang terlihat tidak tajam sama sekali. Jika masih ingin terlibat dalam perburuan gelar juara, United harus melakukan pembenahan besar-besaran.
