Marco Silva Murka, Fulham VS Mancity Tuai VAR Kontroversial

Marco Silva Murka, Fulham VS Mancity Tuai VAR Kontroversial

Laga antara Manchester City melawan Fulham berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan City. Namun, fokus utama adalah keputusan VAR yang membiarkan gol dari Nathan Ake tetap sah. Marco Silva, manajer Fulham, tampak sangat emosional mengenai keputusan ini. Dia bahkan mendapat kartu kuning karena protesnya.

Detail VAR Kontroversial

Pada saat skor sama kuat 1-1, Nathan Ake berhasil menambah keunggulan City. Gol ini tercipta dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Phil Foden. Meskipun demikian, replay menunjukkan Manuel Akanji—yang berada di posisi offside—mengganggu visi kiper Fulham, Bernd Leno. Akanji sendiri tidak menyentuh bola dan hanya pura-pura, tetapi hal ini cukup untuk mempengaruhi reaksi Leno.

Komentar Publik tentang VAR

Publik pun beramai-ramai memberikan komentar. Salah satunya mengatakan, “Bagaimana mungkin wasit lapangan dan VAR melewatkan ini? Ini bukan kesalahan kecil.” Pendapat lain menambahkan, “Semua orang yang bekerja di VAR harus dipecat. Pengadilan di liga ini sangat buruk.” Bahkan ada yang secara lugas menyatakan, “VAR itu benar-benar tidak berguna.”

Tinjauan dari Mantan Wasit Premier League

Mike Dean, mantan wasit Premier League, juga turut angkat bicara. Menurutnya, gol itu seharusnya tidak terhitung. Dia menjelaskan bahwa Akanji mempengaruhi garis visi Leno, sehingga kiper tersebut ragu-ragu dalam mengantisipasi bola. Hal senada juga terkaji oleh Shay Given, mantan kiper City. Dia merasa terkejut gol tersebut dianggap sah.

Baca juga: “Sofyan Amrabat Akan Segera Gabung Setan Merah MU

Aturan vs Keadilan

Dalam konteks aturan, gol ini terbilang sah karena Akanji tidak “jelas berusaha memainkan bola yang dekat ketika tindakan ini berdampak pada lawan.” Namun, kadang-kadang kita harus mengakui bahwa hukum bisa menjadi tidak adil.

Dampak pada Laga

Keputusan ini menjadi titik balik dalam pertandingan, di mana Fulham gagal bangkit dan akhirnya kalah telak. Erling Haaland bahkan mencetak hat-trick di babak kedua, memastikan kemenangan besar bagi City.

Dalam dunia sepak bola yang penuh kontroversi ini, keputusan semacam ini jelas menimbulkan banyak tanya. Apakah sudah saatnya VAR dievaluasi kembali?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *